LPM Dompet Dhuafa Gelar “Gala Harapan Jiwa” Hadirkan Terapi Seni dan Ruang Bahagia bagi Pasien Disabilitas Mental

Posted By : Afriza
Date : 05 August 2025
Bekasi, Jawa Barat – Di balik dinding sederhana Yayasan Al Fajar Berseri, Rabu (30/7/2025), tampak rona bahagia yang sulit disembunyikan. Pagi itu, ratusan pasien disabilitas mental mengikuti Road Show Gala Harapan Jiwa, sebuah program pendampingan penuh warna yang digelar oleh Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa.
Program ini bukan sekadar rangkaian kegiatan rutin. Ia menjadi jawaban atas kebutuhan besar untuk mengembalikan rasa percaya diri dan makna hidup bagi para penyintas disabilitas mental, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas yang telah diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia.
Sejak pagi, para pasien diajak mengikuti cek kesehatan, Senam Nusantara, therapy kesehatan bio elektron, hingga sesi life skill. Namun, yang paling membangkitkan semangat adalah terapi seni melukis di atas kanvas, goodie bag, maupun topeng. Sentuhan kuas dan warna-warni cat tak hanya menjadi media ekspresi, tetapi juga ruang penguatan emosional bagi para peserta yang sudah berada pada tahap pemulihan hingga 80 persen.
Robby Sunandar, Koordinator Pendampingan Disabilitas Mental (PDM) LPM Dompet Dhuafa menuturkan, “Kegiatan Gala Harapan Jiwa ini diikuti oleh 150 pasien disabilitas mental di Yayasan Al-Fajar Berseri. Ada cek kesehatan, senam nusantara, terapi seni, hingga terapi kesehatan untuk para petugas panti. Mudah-mudahan kegiatan ini memberi manfaat, menjadi fisioterapi sekaligus ruang bahagia bagi pasien, dan kedepannya dapat menjangkau lebih banyak panti rehabilitasi lainnya,”
Tidak sedikit dari para peserta yang sempat kehilangan rasa percaya diri akibat stigma masyarakat. Namun, lewat sentuhan kuas dan canda tawa bersama relawan, hari itu mereka menemukan kembali kegembiraan yang kerap hilang.
“Hari ini adalah hari yang sangat spesial, membangkitkan semangat khususnya bagi kami dan juga teman-teman Al-Fajar serta para binaan,” ungkap Marsan Susanto, Ketua Yayasan Al-Fajar Berseri.
Program Gala Harapan Jiwa ini juga menjadi ajang silaturahmi antara LPM Dompet Dhuafa dengan mitra panti rehabilitasi, serta upaya strategis untuk memperkuat sinergi lembaga swadaya masyarakat dan pemerintah. Harapannya, penyandang disabilitas mental tak hanya mendapat layanan medis, tetapi juga ruang tumbuh dan berkarya yang lebih luas.
Sejak lama, Dompet Dhuafa percaya pemulihan disabilitas mental bukan sekadar soal pengobatan. Ini adalah perjalanan panjang yang juga memerlukan sentuhan hati, ruang ekspresi, dan kebersamaan. Program Gala Harapan Jiwa adalah bukti nyata: meski sederhana, kepedulian dan kreativitas dapat menjadi obat yang paling ampuh.
Dan meski goresan lukisan mereka belum sehalus karya seniman profesional, setiap warna dan corak yang tercipta adalah simbol harapan bahwa di balik batasan mental, tetap ada ruang untuk bahagia, bermimpi, dan berkarya. (Hasna Aghnia Mumtazah/LPM Dompet Dhuafa)
Komentar
Pencarian
-
LPM Dompet Dhuafa Gelar “Gala Harapan Jiwa” Hadirkan Terapi Seni dan Ruang Bahagia bagi Pasien Disabilitas Mental
-
Dompet Dhuafa Terus Mendukung Kepedulian Untuk Palestina
-
Dorong Penguatan Spiritual Pasien, LPM Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Spiritual Power untuk Nakes Se-Jabodetabek
-
LPM Dompet Dhuafa Resmikan Sembilan Posko Layanan Barzah
-
Sinergi LPM Dompet Dhuafa dan Mitra, Wujudkan Program Beasiswa Yatim
-
Yatim Growth Partner Mengiringi dan Mendukung Tekad Andre Gapai Mimpi Besarnya
-
Darling Dompet Dhuafa Hadirkan Bantuan Makanan Bergizi dan Layanan Kesehatan Gratis bagi Lansia
-
Kembali ke Sekolah: Kegembiraan Kecil Ramadania
-
Yatim Growth Partner: Wujudkan Masa Depan Yatim Yang Lebih Baik
-
LPM Dompet Dhuafa Gelar Seminar Pendampingan Anak Disabilitas