Loading...

Dompet Dhuafa Semarakan Kemerdekaan Bersama Ratusan Pasien Gangguan Jiwa

Image

Posted By : Rahayu Saputro

Date : 19 August 2019

BEKASI, JAWA BARAT -- Bertempat di Yayasan Rehabilitasi Al Fajar Berseri, Tambun,Bekasi , Jawa Barat , sekitar 60 pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bersama pengurus dan relawan mengikuti kegiatan upacara dan aneka lomba-lomba HUT RI ke 74 (17/8/2019). Kegiatan ini merupakan sinergitas Dompet Dhuafa bersama Yayasan Rehabilitasi Al Fajar Berseri. Berbagai lomba seperti lomba tarik tambang,makan kerupuk dll diikuti oleh pasien ODGJ yang sudah mencapai kesembuhan diatas 60 persen. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Dompet Dhuafa untuk para pasien yang mayoritas masih tersisih dari kehidupan masyarakat umum. Kebanyakan pasien ODGJ berasal dari keluarga dhuafa. Bahkan ada beberapa yang sengaja diterlantarkan dijalan oleh keluarganya sendiri dengan kondisi yang memprihatinkan.

“Kegiatan ini diadakan rangka menyemarakkan momentum kemerdekaan dan memupuk kebersamaan serta menciptakan rasa kegembiraan bagi para pasien ODGJ yang kurang akan hiburan dan meminimalisir rasa jenuh, oleh karena itu kita coba inovasi agar mereka lebih segar dan senang. Lomba-lomba juga sangat sederhana dan mereka sangat antusias,” terang Abd. Rosyid selaku Relawan Bimrohis Dompet Dhuafa.

Walau masih dalam kondisi mental yang kurang, namun para peserta antusias. ,"tambahnya.

Disamping itu, pihak Yayasan AlFajar Berseri sendiri mengapresiasi kegiatan tersebut. Dengan kegiatan lomba dinilai sangat membantu menghilangkan rasa stress pasien dan juga menciptakan suasana penuh dengan kegembiraan di tempat kami.

“Alhamdulillah, terimakasih kami sampaikan kepada Dompet Dhuafa yang telah ikut peduli terhadap yayasan kami. Semoga kegiatan tersebut tidak hanya berlangsung kali ini saja. Melainkan juga di masa mendatang,” terang Marsan, selaku Kepala Yayasan.

Secara rutin Dompet Dhuafa melalui program Bimbingan Rohani Pasien (BRP) melakukan pembinaan dan pemenuhan aspek kebutuhan spiritual bagi pasien agar mereka bisa kembali menjalan ibadah secara benar.

-
-
83

Komentar