TANGERANG – Kekurangan bukan menjadi halangan yang berarti untuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Dengan keterbatasan yang ada, mereka masih mau terus berkarya dengan penuh semangat setiap harinya, walaupun harus menggunakan alat bantu seperti kaki palsu.
Tetapi, sulitnya mendapatkan kaki palsu dengan harga terjangkau menjadi problematika yang harus mereka hadapi. Melihat hal tersebut, Dompet Dhuafa melalui Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) ingin menjaga semangat para penyandang disabilitas dengan menyalurkan bantuan berupa kaki palsu dalam program Disabilitas Mandiri.
Sebelumnya, mereka perlu merogoh kocek cukup dalam untuk memesan satu unit kaki palsu. Padahal, alat ini sangat dibutuhkan untuk menunjang kehidupan mereka sehari-hari.
Sebanyak 12 penerima manfaat dari berbagai wilayah di Jabodetabek hadir langsung ke rumah produksi pembuatan kaki palsu milik Dian Okiadi (39) atau akrab disapa Ian Kapal (Kaki Palsu) di bilangan Karawaci, Tangerang, Banten pada Senin (11/10/2021).
Mulai dari mengukur hingga memproduksi kaki palsu, dilakukan Ian seorang diri. Ian merupakan seorang penyandang disabilitas yang mendapatkan program pemberdayaan dari Dompet Dhuafa.
“Ini saya ukur dulu. Sebelumnya saya datangin orang-orangnya untuk diukur, nanti setelah diukur baru saya cetak kaki palsunya. Makanya, ini saya buat agak lama buatnya. Ya, karena bahan bakunya sulit didapatkan selama pandemi dan saya mengerjakan ini sendiri. Jadi, butuh waktu untuk menyelesaikan semuanya,” jelas Ian sambil menyelesaikan produksinya.
Para penerima manfaat yang hadir berasal dari berbagai macam latar belakang, seperti pekerja, ibu rumah tangga, bahkan anak-anak. Biasanya, para penyadang disabilitas ini merupakan penyintas diabetes dan penyakit lainnya. Namun, ada juga yang korban kecelakaan lalu lintas saat bekerja.
“Ada yang dari Bogor, Bekasi, Tangerang, Jakarta, dan lain-lain. Mereka ini macam-macam, ada yang sejak lahir sudah disabilitas ada juga yang terkena penyakit maupun kecelakaan sehingga harus diamputasi. Biasanya, yang sudah tua itu diabetes jadi harus diamputasi,” terang Ian.
Setiap satu tahun sekali, seyogianya mereka harus memperbaiki atau mengganti kaki palsunya. Karena mahalnya biaya produksi, mereka terpaksa menggunakan kaki palsu yang sudah rusak atau tidak nyaman lagi.
Karena itu, mendapatkan kaki palsu dari Dompet Dhuafa, jelas sangat membantu mereka untuk berkegiatan sehari-hari.
“Setiap satu tahun sekali seharusnya mereka harus ganti atau diperbaiki kaki palsunya. Kerena dipakai kerja dan keseharian sehari-hari pastinya kena air atau memuai. Tapi, karena harganya mahal mereka agak kesulitan. Maka dari itu, saya buat kaki palsu dengan gratis bersama Dompet Dhuafa,” tutur Ian.
Rumah produksi kaki palsu milik Ian juga menyediakan kaki palsu dengan harga yang terjangkau. Ia ingin para penyandang disabilitas bisa mendapatkan kaki palsu tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi.
Walaupun tidak mendapatkan keuntungan yang banyak, Ian mengaku senang jika bisa membantu penyandang disablitas kembali berdaya.
“Sebelumnya juga kalau cari kaki palsu pasti ke Bang Ian ini. Kalau di luar sana harganya cukup mahal, tidak terjangkau oleh saya. Sekarang, jelas saya sangat berterima kasih sekali bisa dapat kaki palsu buatan Bang Ian dengan gratis dari Dompet Dhuafa. Kebetulan punya saya sudah mulai tidak nyaman digunakan lagi kalau berjalan,” ucap Safrudin (35), salah satu penerima manfaat.
Dompet Dhuafa memang selalu menghadirkan berbagai program pelayanan dan pemberdayaan untuk masyarakat, khususnya dhuafa. Ian merupakan salah satu contoh pemberdayaan yang mampu memberikan mafaat bagi masyarakat lainnya dengan memproduksi kaki palsu harga terjangkau.
“Terima kasih kepada Dompet Dhuafa melalui LPM telah memberikan saya dan yang lainnya kaki palsu gratis. Kaki palsunya nyaman sekali dan ringan untuk digunakan bekerja, kebetulan saya kerja di pabrik, jadi kalau kaki palsunya berat menyulitkan pekerjaan. Semoga ke depannya ini terus berlanjut dan memberikan lebih banyak manfaat kepada penyandang disabilitas,” ujar salah satu penerima manfaat yang bekerja di pabrik perlengkapan kelistrikan. (Oleh: Arlen)
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) adalah organ dompet dhuafa yang mengkonsentrasikan kegiatannya pada aktifitas distribusi dana zakat yang di optimalkan dengan adanya pelayanan konsultasi dan konseling mustahik. Tepatnya pada tanggal 14 Agustus 2004 LPM lahir dalam wujud entitras kelembagaan.
Lembaga Pelayan Masyarakat
Perkantoran Ciputat Indah Permai
Jl. Ir. H. Djuanda No. 50 Blok C 28-29 Pisangan,
Ciputat Timur – Tangerang Selatan 15419
Telp. (021) 74 703 703
WA. 08111544488
Dompet Dhuafa
Philanthropy Building
Jl. Warung Jati Barat No.14 Jati Padang,
Pasar Minggu – Jakarta Selatan 12540
Telp. (021) 27874080
WA. 08111544488