“Alhamdulillah, akhirnya yang ditunggu datang juga”, ujar Hartuti (52) dengan ekspresi gembira tatkala melihat mobil Dompet Dhuafa bertandang ke rumah beliau di Kp. Bulaksaga, Gunung Sindur-Bogor, dengan membawa kursi roda untuk sang suami, Hartono (55), yang sudah sejak lima tahun terakhir menderita diabetes sehingga harus mengalami amputasi di bagian kaki kanannya.
Mendengar suara gembira dari istri, Hartono lantas keluar dari rumah dan terlihat sumringah dengan senyum tersungging di pipi. Kami menyalami dan menyapa keluarga bapak Hartono, seraya disambut dengan hangat pula oleh tuan rumah.
Hartono dahulu merupakan Supir angkot jurusan Serpong-Bogor. Namun sejak sakit diabetes menyerang beliau, praktis membuat kondisi kesehatan dan ekonomi menurun drastis. Ia sudah tak bisa menyetir lagi. Dan harus bolak-balik rumah sakit untuk check-up.
Puncaknya pasca lebaran tahun kemarin, ia harus menjalani amputasi sebanyak tiga kali. “Pertama di bagian jari pak, terus merembet ke kaki kanan, nah terakhir sampai lutut”, ujar Hartono menceritakan kronologi amputasi kakinya.
Walau dalam kondisi sakit, Hartono masih bersyukur, karena kedua anaknya, Deasy (25) dan Didin (20) mampu membantu ekonomi keluarga, walaupun sedikit, Hartono tak pernah menghitung-hitung pemberian anak pada Ia dan istri.
Semasa Hartono menjadi supir angkot, ia berhasil menjadikan anak pertama sebagai Sarjana Ekonomi dan kini bekerja di salah satu Perusahaan produksi makanan dan anak kedua lulus SMA dan bekerja di salah satu retail mini market.
Pengorbanan Hartono untuk berjuang sembuh teramat besar, sehingga angkot miliknya yang telah berjasa dalam hidupnya dan keluarga, rela ia jual untuk biaya berobat dan biaya hidup sehari-hari.
Kini dengan bermodal kursi roda yang diamanahi para Dermawan Dompet Dhuafa, hal itu bisa memudahkan ia dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, utamanya saat nanti menjalani rawat Jalan di RSUD Bogor. Ia mengaku sampai saat ini masih menjalani kontrol pasca amputasi terakhir beberapa bulan lalu.
“Terima kasih kepada para Donatur Dompet Dhuafa. Kursi roda ini sangat membantu saya”, tutup Hartono kepada tim Dompet Dhuafa. (Rifky R/ LPM)
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) adalah organ dompet dhuafa yang mengkonsentrasikan kegiatannya pada aktifitas distribusi dana zakat yang di optimalkan dengan adanya pelayanan konsultasi dan konseling mustahik. Tepatnya pada tanggal 14 Agustus 2004 LPM lahir dalam wujud entitras kelembagaan.
Lembaga Pelayan Masyarakat
Perkantoran Ciputat Indah Permai
Jl. Ir. H. Djuanda No. 50 Blok C 28-29 Pisangan,
Ciputat Timur – Tangerang Selatan 15419
Telp. (021) 74 703 703
WA. 08111544488
Dompet Dhuafa
Philanthropy Building
Jl. Warung Jati Barat No.14 Jati Padang,
Pasar Minggu – Jakarta Selatan 12540
Telp. (021) 27874080
WA. 08111544488